Hello Blogworld!

Bismillahirohmanirrohim,

Ini adalah postingan pertamaku di blog wordpress pertamaku. Blog pertamaku ada di blogspot, tapi karena ga pernah diisi postingan, blog itu kini telah berkarat, penuh lumut, lembab nan pengap dan tinggal menunggu ajalnya saja.

Mengapa aku tiba-tiba pengen buat blog setelah sekian lama tidak ngeblog (lah . . . -_-“). Ini semua bermula dari suatu malam yang sunyi nan gelap. Saat itu aku sedang termenung memikirkan arti kehidupan bagi seorang manusia (sori, udah kebiasaan). Saat itu terpikirkan kejadian-kejadian yang terjadi hari itu dan hari-hari sebelumnya. Rasanya bakal rugi banget kalo memori-memori kehidupan sehari-hariku terbuang begitu saja. Secara, aku kan manusia super ordinary yang hidupnya dipenuhi kejadian-kejadian luar binasa yang biasanya cuma ada di pilem-pilem blockbuster Hollywood yang diaktori oleh Bang Sylvester Stallone (hasta la vista enemigos, CDUAAAR!!!).

Back to topic, memori-memori itu pengen aku simpan biar bisa dibaca olehku atau anak cucuku kelak. Ide pertamakua adalah dengan menulis di buku harian. Jadi ntar skenarionya, saat aku udah tua bangkotan trus nemu buku harianku ini. Setelah kubaca, aku bakal bercucuran air mata mengingat masa mudaku yang begitu indah (maca cih?). Tapi kemudian, aku rasa buku harian bukan pilihan yang tepat. Kenapa? Ya skenario itu kan kalo waktu tua ntar aku nemu tu buku harian, lha kalo enggak? Gimana kalo buku harian itu udah terkubur, dimakan rayap, ditelan buaya, hanyut karena banjir 2012, atau bahkan tertimpa meteor?

Oleh karena itu, akhirnya aku yang canggih dan sophisticated ini memutuskan untuk membuat sebuah blog sebagai pengganti buku harian. Secara, aku kan anak IT, trus kita sekarang hidup di jaman IT, ya jelas dong, musti pake buku harian yang IT abiezzzz (blog, red.) (tsk, tsk, tsk). Dan saya mempercayakan memori-memoriku ini kepada Mbah Gugel yang sakti abis untuk menjaganya. Dia kan udah banyak belanja perusahaan, masa sih, buat bekapan blogku ini bakal nyusahin dia. Bukankah si Mbah udah bangun server farm dibawah Gunung Merapi, hingga Mbah Maridjan bilang “Roso roso”(roso = kuat)?

Akhirul kalam, inilah awal dari blog jenggotopia. Semoga ntar bakal lebih banyak postingannya dan bisa mendatangkan harta berlimpah serta anak istri yang soleh-solehah. Amin.

.

.

.

BTW, postingan tanpa gambar kok rasanya ga asik ya?

Here you go

Tinggalkan komentar